Ada begitu banyak definisi rasa sakit yang tercatat gak cuma ada 1 jenis. Sakit itu banyak jenisnya. Dari sisi medis ataupun perasaan. Ada yang kita buat sendiri, ada yang dibuatin orang lain. Ada yang kita datengin ada pula yang dateng ke kita. Sakit itu ada banyak. Rasa-rasanya meningkat bagaikan tangga. Kadang kita yang melangkah ditangga itu dan gak jarang pula ada orang yang begitu bringas narik kita langsung ke tangga tertinggi. Tapi sakit itu selalu memiliki obat. Ditingkat manapun pasti ada obatnya. Dan obatnya itu diri kita sendiri. Kalo emang kita mau berenti maka sakit akan menghilang. Ada di tingkat manapun kita. Karena semua itu berpusat dikita. Bagaimana kita memaknai sakit. Bagaimana kita menjadikan sakit itu sebagai hal yang paling tidak menyenangkan atau kita pun bisa meniadakan sakit itu. Karena pusatnya adalah kita.
Rabu, 29 Maret 2017
Membenci. Atau tidak suka. Apa bedanya? Kita bisa belajar untuk tidak membenci siapapun didunia ini. Sekalipun kepada mereka yang sering kali berusaha untuk membuat kita terpuruk. Itu semua bisa dipelajari. Bagaimana ikhlas sudah mendarah daging di diri kita. Tapi pandangan orang? Hanya dia dan Allah yang maha kuasa. Kita bisa belajar untuk tidak membenci siapapun tapi kita tidak akan pernah bisa memaksa orang lain untuk belajar tidak membenci diri kita. Kita bisa berusaha untuk selalu melakukan hal yg terbaik. Tapi terbaik bagi kita belum tentu terbaik bagi yang lain. Ini adalah sudut pandang. Selalu beda memang. Karena kita semua tercipta untuk berada di setiap sudut yang berbeda.
Langganan:
Postingan (Atom)